Masa muda merupakan masa yang spesial banget. Begitu spesialnya, sampai Rasulullah secara khusus mengingatkan pada umatnya agar memperhatikan masa mudanya.
“Ingatlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara: masa mudamu sebelum tua, masa sehatmu sebelum sakit, harta kekayaan kamu sebelum papa, masa hidup kamu sebelum mati, dan masa kosong kamu sebelum sibuk.” (HR. Al-Hakim)
Demikianlah, memperhatikan masa muda merupakan di antara hal yang diwasiatkan rasul kepada umatnya. Sebab, masa muda itu tidak lama. Sebentar saja ia lewat dalam kehidupan seseorang untuk kemudian berlalu. Namun biarpun sebentar, ia sangat menentukan. Saat muda adalah masa yang sangat penting. Ia adalah fase di antara dua kelemahan: kelemahan masa kanak-kanak dan kelemahan masa tua.
Tag :
Jual Buku Best Seller Di Cempaka Putih, Jual Buku Best Seller Di Gambir, Jual Buku Best Seller Di Johar Baru, Jual Buku Best Seller Di Kemayoran, Jual Buku Best Seller Di Menteng, Jual Buku Best Seller Di Sawah Besar, Jual Buku Best Seller Di Senen
Masa muda merupakan masa yang spesial banget. Begitu spesialnya, sampai Rasulullah secara khusus mengingatkan pada umatnya agar memperhatikan masa mudanya.
“Ingatlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara: masa mudamu sebelum tua, masa sehatmu sebelum sakit, harta kekayaan kamu sebelum papa, masa hidup kamu sebelum mati, dan masa kosong kamu sebelum sibuk.” (HR. Al-Hakim)
Demikianlah, memperhatikan masa muda merupakan di antara hal yang diwasiatkan rasul kepada umatnya. Sebab, masa muda itu tidak lama. Sebentar saja ia lewat dalam kehidupan seseorang untuk kemudian berlalu. Namun biarpun sebentar, ia sangat menentukan. Saat muda adalah masa yang sangat penting. Ia adalah fase di antara dua kelemahan: kelemahan masa kanak-kanak dan kelemahan masa tua.
Menghormati Guru
Iskandar Al-Maqduni punya kebiasaan unik. Ia biasa mendoakan gurunya sebanyak dua kali, sedangkan ayahnya hanya sekali. Maka ada seorang yang bertanya kepadanya, mengapa beliau melakukan itu.
Beliau menjawab, “Karena ayahku menjadi wasilah bagi kehidupanku di dunia. Sementara Guruku menjadi perantara bagi hidupku di akhirat nanti. Seandainya ayahku menjadi guruku, pastil