Kalian tahu ‘blush’? Kondisi psikologis seseorang yang ditampakkan dengan memerahnya daerah muka dikarenakan emosi-emosi  tertentu. Dalam psikologi, merah muka cenderung dikaitkan dengan emosi-emosi positif yang merupakan puncak dari suatu ekspresi kebahagiaan, cinta misalnya.

Diener, ahli psikologi yang berkonsentrasi pada Subjective Well-Being (kebahagiaan pribadi seseorang), mengatakan bahwa emosi-emosi seseorang baik positif atau negatif diekspresikan melalui perasaan sebagai bukti dari sebuah tingkat kebahagiaan. Perasaan positif berupa cinta, suka, senang, puas, dll. Sedang perasaan negatif adalah berupa kecemasan, kemarahan, kesedihan, dll.

Apabila dikorelasikan, penyebab kemunculan emosi-emosi itu tentu memiliki pencetus. Memiliki sebab musabab kenapa tercipta emosi sedemikian tersebut. Manusia memiliki tingkat relativitas yang tinggi dalam banyak hal, termasuk dalam perasaan atau emosi. Suatu peristiwa dapat menimbulkan emosi buruk seperti kemarahan pada seseorang, belum tentu akan mampu membuat marah orang yang lain.

Perbedaan tersebut dapat dikarenakan banyak hal, di antaranya pengalaman, tipe kepribadian, atau juga jenis coping (cara menyelesaikan masalah). Mengenai sebab terakhir akan saya dijelaskan dalam topik Tidak Semua Masalah (Harus) Selesai.

Cinta merupakan salah satu jelmaan dari emosi atau perasaan positif, seperti halnya benci yang merupakan salah satu dari sekian jelmaan emosi negatif. Sehingga kemunculan cinta pun seperti emosi atau perasaan yang lain, bersifat relatif terjadinya. Di sinilah letak sakralnya. Sesorang memiliki konsep sendiri mengenai cinta. Kesalahan yang ada pada manusia adalah, memaksakan konsep cinta pada dirinya, dengan milik orang lain.

Contoh: Seseorang memiliki konsep, bahwa cinta itu terletak pada sesuatu yang tampak dan indah-indah. Kecantikan misalnya. Sehingga cara yang digunakan untuk meraih cinta orang lain dengan menarik melalui kecantikan pula, padahal belum tentu seseorang akan tertarik dan cinta dengan kecantikan yang tertampak saja, bisa jadi selain kecantikan, seseorang memiliki konsep cinta pada otak yang cemerlang misalnya.

Ada yang bilang, laki-laki itu yang membuat menawan bukan rupanya, tapi otaknya. Lain lagi yang mengatakan, laki-laki tidak laki-laki apabila tidak menyukai bola. Manusia hidup dengan konsep masing-masing. Mereka membentuk konsep atas kesan-kesan yang telah membentuk skema-skema pada otak. Sehingga skema tersebut dapat digunakan sebagai referensi ketika stimulus muncul untuk menjelma cinta.

Itu cinta. Salah satu contoh perasaan yang positif. Masih banyak contoh lain, misalnya perasaan puas, senang, yang lagi-lagi merupakan standart dari tingkat subjective well-being seseorang. Tentang perasaan ini saya percaya, when you give a hug, you get a hug. Ketika kamu memberi, kamu mendapatkan. Tidak serta merta memang, memberi perasaan pada orang tertentu, akan terbalas pula pada orang tertentu yang dituju langsung. 

Tapi selalu ingat, seperti kata Ustadz Salim A. Fillah, yang tertarik itu menarik. Mereka mudah menerima cinta adalah pribadi yang pecinta, bukan lantas dalam hal banyak mencintai lawan jenis, bukan begitu. Mencintai dengan baik, akan membuat orang mudah tertarik. Jika yang tertarik bukan yang dimaksud, akan ada orang baik lain yang akan menawarkan cinta. Get noticed.

***

Perasaan adalah sesuatu yang rumit, menjaga perasaan apalagi. Baik itu perasaan sendiri atau pun perasaan orang.  Saya sutuju dengan keputusan Allah, bahwa hati menjadi sesuatu yang sulit terbaca dengan mudah. Sungguh betapa repotnya kita ketika hati dapat tertebak dengan mudah seperti teka teki silang seribuan. Betapa repot menjaga perasaan seseorang yang suka kita sedang kita tidak suka mereka atau susahnya menjaga perasaan sendiri ketika kita suka orang dan orang itu belum terbaca kalau suka kita. Terimakasih untuk mekanisme kerja hati yang seprti ini, Ya Allah ☺ 

Namun sisi kanan selalu memunculkan sisi kiri, ketidakmampuan membaca perasaan ini membuat kita kurang peka. Kita tidak tahu, seseorang yang terlihat tidak peduli dan dingin jangan-jangan memiliki sesuatu yang ia simpan. Atau seseorang yang terlalu ramah, memiliki maksud yang mereka sembunyikan. Oh, inilah letak pelajarannya, agar kita tidak mudah jatuh dalam prasangka, agar pintar-pintar menjaga emosi.

Dalam mekanisme kerja hati yang seperti ini, perempuan lah yang sebenarnya banyak kesusahan. Perempuan adalah makhluk yang paling ingin dilihat tapi mati-matian menyembunyikan. Saya yang perempuan turut kasihan. Salah satu dampak dari sifat yang penuh pura-pura ini, perempuan memiliki sifat mudah ke-GeEr-an dan gampang menyimpul-nyimpulkan. Dan ketika apa yang sebenarnya tidak sesuai perkiraan, hanya luka yang akan ada.

Tapi Tuhan kita tak pernah menciptakan sesuatu tanpa tujuan, yang kita tahu selalu vertikal dan horizontal. Dengan demikian semoga kita lebih peka untuk saling menjaga, karena sekali kita menjaga perasaan orang lain, Allah akan juga menjaga perasaan kita dari yang membuat terluka. Semoga ketika ada rasa, tak pernah melampaui rasa pada-Nya, semoga tak berharap banyak-banyak pada manusia yang tak pasti, hanya Dia Yang Maha Pasti, semoga meski mecintai atau tidak, manusia harusnya bisa saling menjaga, memelihara sesama dari yang membuat terluka.

Tag :
konsultasi Cinta Remaja Di Batam Kota, konsultasi Cinta Remaja Di Batu Aji, konsultasi Cinta Remaja Di Belakang Padang, konsultasi Cinta Remaja Di Bengkong, konsultasi Cinta Remaja Di Bulang, konsultasi Cinta Remaja Di Lubuk Baja, konsultasi Cinta Remaja Di Nongsa, konsultasi Cinta Remaja Di Sagulung, konsultasi Cinta Remaja Di Sei/sungai Beduk, konsultasi Cinta Remaja Di Sekupang