Tahu kah Anda apa yang paling sering dipikirkan anak-anak remaja kita? Apa yang menggalaukan anak-anak remaja? Apa yang menyebabkan remaja itu emosinya begitu labil?
Menurut Psikolog Muslim dari Mesir, Dr. Akram Ridho, di antara penyebab gejolak emosi remaja adalah karena "kegagalan dalam mengelola perasaan terhadap lawan jenis". Sebenarnya sih, beliau menyebutkan enam faktor, tetapi menurut kami faktor ini yang paling dirasakan kebanyakan remaja.
Ketertarikan pada lawan jenis atau yang sering disebut dengan cinta ini termasuk salah satu hal yang sangat mengganggu pikiran remaja. Bahkan tak jarang loh masalah cinta ini menimbulkan bencana di kalangan anak-anak kita dan juga orang tuanya.
Beneran loh, masalah Perasaan terhadap lawan jenis ini ternyata begitu serius, yang tak jarang merambah ke ranah hukum. Ngeri kan.
Data yang diinfokan kepada kami, pada akhir tahun 2017, hampir 46% anak yang menjalani pidana penjara (AMPP) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Blitar, disebabkan karena kasus PPA. Sisanya menyusul pencurian, narkoba, pengeroyokan, pembunuhan, ranmor, jambret, dan lainnya.
Mungkin ada yang masih belum tahu, apa itu PPA? PPA adalah Pencabulan dan Pemerkosaan Anak, yang mana kebanyakan kasus PPA ini didasarkan suka sama suka, bersama pacar atau teman dekatnya.
Okelah, mungkin ada yang mengatakan itu karena pornografi, pergaulan bebas, atau alasan lainnya. Yang pasti hal ini menunjukkan bahwa remaja di sekitar kita banyak yang gagal dalam mengelola perasaan terhadap lawan jenis. Akibatnya: KTD (Kehamilan Tidak Diinginkan) bagi perempuan, dan berhadapan dengan hukum bagi laki-laki. Belum lagi, menurut Islam hal ini termasuk dosa besar.
Selain yang tampak itu, kegagalan dalam mengelola perasaan terhadap lawan jenis ini juga berpotensi memunculkan masalah psikis yang menyebabkan remaja tidak bisa konsentrasi dalam belajar, makan gak enak, tidur pun gak nyenyak
Lalu apa dong yang perlu kita lakukan? Rasanya menasihati saja tidak cukup. Apalagi kata Mbah Sudjiwo Tejo, "Menasehati Orang yang Sedang Jatuh Cinta Adalah Pekerjaan Sia-sia." Hmm.. makin susah deh.
Kabar baiknya, telah ada Training Manajemen Perasaan "Mengelola Rasa dan Cinta di Masa Remaja”. Alhamdulillah, sudah puluhan sekolah, pesantren, dan kampus dan komunitas remaja lain yang telah menyelenggarakannya.
Tag :
konsultasi Cinta Remaja Di Biring Kanaya, konsultasi Cinta Remaja Di Bontoala, konsultasi Cinta Remaja Di Makassar, konsultasi Cinta Remaja Di Mamajang, konsultasi Cinta Remaja Di Manggala, konsultasi Cinta Remaja Di Mariso, konsultasi Cinta Remaja Di Panakkukang, konsultasi Cinta Remaja Di Rappocini, konsultasi Cinta Remaja Di Tallo, konsultasi Cinta Remaja Di Tamalanrea, konsultasi Cinta Remaja Di Tamalate, konsultasi Cinta Remaja Di Ujung Pandang, konsultasi Cinta Remaja Di Ujung Tanah, konsultasi Cinta Remaja Di Wajo
Tahu kah Anda apa yang paling sering dipikirkan anak-anak remaja kita? Apa yang menggalaukan anak-anak remaja? Apa yang menyebabkan remaja itu emosinya begitu labil?
Menurut Psikolog Muslim dari Mesir, Dr. Akram Ridho, di antara penyebab gejolak emosi remaja adalah karena "kegagalan dalam mengelola perasaan terhadap lawan jenis". Sebenarnya sih, beliau menyebutkan enam faktor, tetapi menurut kami faktor ini yang paling dirasakan kebanyakan remaja.
Ketertarikan pada lawan jenis atau yang sering disebut dengan cinta ini termasuk salah satu hal yang sangat mengganggu pikiran remaja. Bahkan tak jarang loh masalah cinta ini menimbulkan bencana di kalangan anak-anak kita dan juga orang tuanya.
Beneran loh, masalah Perasaan terhadap lawan jenis ini ternyata begitu serius, yang tak jarang merambah ke ranah hukum. Ngeri kan.
Data yang diinfokan kepada kami, pada akhir tahun 2017, hampir 46% anak yang menjalani pidana penjara (AMPP) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Blitar, disebabkan karena kasus PPA. Sisanya menyusul pencurian, narkoba, pengeroyokan, pembunuhan, ranmor, jambret, dan lainnya.
Mungkin ada yang masih belum tahu, apa itu PPA? PPA adalah Pencabulan dan Pemerkosaan Anak, yang mana kebanyakan kasus PPA ini didasarkan suka sama suka, bersama pacar atau teman dekatnya.
Okelah, mungkin ada yang mengatakan itu karena pornografi, pergaulan bebas, atau alasan lainnya. Yang pasti hal ini menunjukkan bahwa remaja di sekitar kita banyak yang gagal dalam mengelola perasaan terhadap lawan jenis. Akibatnya: KTD (Kehamilan Tidak Diinginkan) bagi perempuan, dan berhadapan dengan hukum bagi laki-laki. Belum lagi, menurut Islam hal ini termasuk dosa besar.
Selain yang tampak itu, kegagalan dalam mengelola perasaan terhadap lawan jenis ini juga berpotensi memunculkan masalah psikis yang menyebabkan remaja tidak bisa konsentrasi dalam belajar, makan gak enak, tidur pun gak nyenyak
Lalu apa dong yang perlu kita lakukan? Rasanya menasihati saja tidak cukup. Apalagi kata Mbah Sudjiwo Tejo, "Menasehati Orang yang Sedang Jatuh Cinta Adalah Pekerjaan Sia-sia." Hmm.. makin susah deh.
Kabar baiknya, telah ada Training Manajemen Perasaan "Mengelola Rasa dan Cinta di Masa Remaja”. Alhamdulillah, sudah puluhan sekolah, pesantren, dan kampus dan komunitas remaja lain yang telah menyelenggarakannya.
ISTRI MASKULIN vs SUAMI FEMININ
Apakah Anda pernah berselisih, salah paham, atau bahkan mungkin bertengkar dengan pasangan?
Seringkali hal itu terjadi karena miskomunikasi. Karena memang gaya komunikasi antara laki-laki dan perempuan itu berbeda.
Keserasian tidak jatuh dari langit begitu saja. Dua perbedaan kemudian menyatu, alih-alih tercipta keserasian. Jika tidak ada tatanan yang pas dan perantara